Paduan Budaya Penjuru Kota Semarang

Paduan Budaya Penjuru Kota Semarang – dalam sebuah lawatan akhir tahun lalu, konsultan jenderal (konjen) dari kedutaan besar china “Liu Yufei” menyatakan kekagumannya terhadap Kelenteng Sam Poo Kong. Situs sejarah yang menyimpan legenda kedatangan Laksamana Cheng Ho dari negeri China ini, menyelipkan adanya warisan budaya dan sejarah Tiongkok yang kuat dengan Semarang, sejak ratusan tahun silam. Kuil tak hanya sebagai tempat sembahyang warga keturunan China, namun juga menjadi daya tarik umat muslim berkunjung objek wisata di daerah Gedung Batu ini.
Kini Sam Poo Kong sudah menjadi ikon wisata yang wajib dikunjungi selain berbagai ikon wisata lainnya di kota provinsi jawa tengah ini. nuansa tiongkok yang kental juga bisa kita rasakan saat di Vihara Buddhagaya Watugong dengan ikon Pagoda Avalokitesvara setinggi 45 meter bertingkat tujuh. Destinasi dikota atas Semarang yang menyimpan keindahan arsitektur tiongkok ini juga kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk para turis yang singgah dari kapal pesiar asing. Selain dikunjungi sebagai tempat berziarah, areal pagoda tertinggi di indonesia ini juga menjadi destinasi unik favorit turis. Sedikitnya 9.683 turis asing yang telah menumpang kapal pesiar telah singgah ke tempat ini. kota yang pernah terkenal dengan sebutan “Little Netherland” ini menawarkan keindahan peninggalan belanda berupa bangunan dengan arsitektur khas eropa. Wisata kota lama seolah membawa kita pada kejayaan masa lalu, dengan lanskap sebuah kota yang difungsikan untuk pemerintahan dan aktifitas lainnya. Sungai atau kali yang ada juga dijadikan sarana transportasi serta perdagangan. Meski kondisi sungai saat ini sudah berbeda jauh karena beban lingkungan disekitarnya, maka sandarkan saja imajinasi anda ketika kapal-kapal hilir mudik melalui aliran sungai dimasa lalu.

Masih dikawasan kota lama, anda bisa singgah ke Gereja Blenduk yang masih dipakai sebagai tempat ibadah. Dibangun pada tahun 1753, gereja berhaya klasik eropa ini memiliki kubah berwarnamerah bata, dengan dua menara kembar didepannya. Puas menikmati bangunan tua, kita bisa beranjak ke penjuru lainnya ditengah kota yang dilingkupi pusat bisnis, perkantoran dan perdagangan. Lawang Sewu yang merupakan peninggalan Belanda ini terletak didekat tugu muda atau pertemuan antara jalan pandanaran dan jalan pemuda. Kendati cap angker semat menempel di bangunan yang dulunya adalah Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), terapi setelah renovasi dilakukan membuat tampilan gedung dengan banayk pintu dan jendela tinggi yang lebar ini semakin kelihatan cantik.

Lalu menuju ke timur, kawasan masjid agung jawa tengah yang megah juga layak menjadi alternatif wisata religi di Semarang. Selain religi, MAJT juga merupakan objek wisata terpadu pendidikan serta pusat aktivitas syiar islam. Wisatawan bisa melihat keunikan ersitektur masjid agung yang merupakan perpaduan antara arsitektur jawa, roma, dan arab. Beranjak ke wilayah barat, tak lama lagi wisatawan juga bisa menikmati destinasi wisata baru di Banjarkanal Barat yang sudah di normalisasi dan ditata sedemikian rupa, sebagai bisa dimanfaatkan sebagai agenda wisata air serta panggung hiburan dan kesenian.