Asap Rokok Membahayakan Telinga – setiap orang pasti sudah memahami akan bahayanya asap rokok dan sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Namun banyak orang hanya memahami pengaruh asap rokok ini hanya yang sudah tertulis pada bungkusnya rokok, bahwa “merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Saya tahu tulisan tersebut juga karena saya seorang perokok aktif. Tidak disadari bahwa terdapat bahaya lain yang mengintai gangguan kesehatan dari efek menghirup asap rokok yang menurut saya sangat nikmat. Yang tertulis pada bungkus rokok itu mungkin benar, akan tetapi di lain sisi juga terdapat gejala yang dapat membahayakan telinga hanya karena asap rokok.
Penelitian terbaru ilmiah menemukan bahwa asap rokok yang disertai suara musik yang hingar-bingar dapat merusak telinga. Beberapa ilmuwa dari Universitas John Hopkins (Amerika) mengadakan penelitian tentang pengaruh asap rokok dan suara gaduh terhadap kekuatan pendengaran seekor tikus eksperimen. Pertama-tama, mereka menempatkan tikus tersebut dalam ruang udara yang tercemar dengan karbon dioksida, seperti udara yang tercemar dengan asap rokok. Kemudian mereka memindahkan tikus tersebut dalam ruangan dengan suara keras yang berkekuatan 105 decibel (decibel adalah satuan kekuatan suara), yaitu setara dengan suara yang didengar manusia yang duduk dibarisan depan dalam pesta musik yang hingar-bingar. Hasilnya tikus tersebut kehilangan kekuatan pendengarannya 20 decibel. Menurut perkiraan salah satu ilmuwan, jika hal itu terjadi pada manusia, maka dia tidaka akan bisa mendengar dengan jelas percakapan manusia dengan suara normal.
Mereka juga menemukan bahwa mendengar suara gaduh dan menghirup asap rokok sekaligus dalam waktu yang bersamaan lebih berbahaya bagi telinga daripada mendengar suara yang hingar-bingar atau menghisap asap rokok secara terpisah. Hal itu, karena bertambahnya karbon dioksida dalam darah akan mengurangi pasokan oksigen menuju sel-sel saraf ditelinga bagian dalam. Sel-sel ini yang memungkinkan manusia untuk mendengar. Sel-sel ini akan berpindah ketika terjadi getaran rambut-rambut kecil dalam telinga dan setiap kali terdengar suara keras. Rambut-rambut dalam telinga akan bergetar setiap kali sel-sel saraf membutuhkan oksigen lebih banyak. Karena itu, para ilmuwan menyakini bahwa kekurangan kadar oksigen dalam sel-sel saraf yang disebabkan tercemarnya udara oleh asap rokok akan menyebabkan rusaknya pendengaran, ketika mendengarkan suara yang keras.
Mereka juga menemukan bahwa mendengar suara gaduh dan menghirup asap rokok sekaligus dalam waktu yang bersamaan lebih berbahaya bagi telinga daripada mendengar suara yang hingar-bingar atau menghisap asap rokok secara terpisah. Hal itu, karena bertambahnya karbon dioksida dalam darah akan mengurangi pasokan oksigen menuju sel-sel saraf ditelinga bagian dalam. Sel-sel ini yang memungkinkan manusia untuk mendengar. Sel-sel ini akan berpindah ketika terjadi getaran rambut-rambut kecil dalam telinga dan setiap kali terdengar suara keras. Rambut-rambut dalam telinga akan bergetar setiap kali sel-sel saraf membutuhkan oksigen lebih banyak. Karena itu, para ilmuwan menyakini bahwa kekurangan kadar oksigen dalam sel-sel saraf yang disebabkan tercemarnya udara oleh asap rokok akan menyebabkan rusaknya pendengaran, ketika mendengarkan suara yang keras.
0 Response to "Asap Rokok Membahayakan Telinga"