Android Tak Kebal Virus - Perangkat android baik ponsel pintar maupun tablet sangat rentang terserang malware jika terlalu sering digunakan untuk browsing atau menerima file dari perangkat lain. Apalagi, penggunaanya sering mengunduh aplikasi yang ditawarkan melalui toko virtual. Berbagai jenis virus sering menyerang perangkat ini. Sebut saja Android PjappsM, Android Gemini,Droid Dream, GGTracker, Plankton, dan Droid Kungfu. Para praktisi virus sedikitnya telah mendeteksi tiga installer palsu untuk update aplikasi android, yakni Androidos_ADSMS.A, Androidos_Dordrael.I, dan Androidos_crusewin.A. Begitu juga Malware Android terbaru, yang disebut Droid Dream Light (DDLight). Malware ini telah berhasil mengecoh 30.000-120.000 pengguna Android. Diluar itu masih banyak virus dan malware lainnya. Ironisnya, dari puluhan antivirus yang diklaim mampu membasminya ternyata setelah diuji sebagian merupakan aplikasi palsu. Andreas Marx, pemimpin AV-Test, salah satu penguji lembaga keamanan teknologi informasi independen di Jerman, menjelaskan hal itu. Pengujian ulang terhadap 41 aplikasi antivirus diplatform menunjukan, hanya 23 aplikasi yang secara efektif menghambat laju ancaman virus. Aplikasi untuk menahan jaringan malware dibanding serangan per satuan.
Antivirus Terbaik
Dalam laporan pada maret 2012, AV-Test menyebut 10 perusahaan antivirus terbaik yang mampu mendeteksi lebih 90% malware diplatfoerm Android. Kesepuluh perusahaan itu adalah Avast, DR. Web, F-Secure, Ikarus, Kaspersky, Lookout, McAfee, MY Android (MYMobile Security), NQ Mobile/NetQin, dan Zoner. Sebanyak 13 produk mampu mendeteksi 65-90% malware yaitu AegisLab, AVG Mobilatoion, Botdefender, Bullguard, Comodo, Eset, Norton/Symantec, QuickHeal, Super Security, Total Difinsi, Trend Micro, Vipre/GFI, dan WEBroot. Selalu waspada merupakan kata kunci yang harus dipegang para pengguna Android agar tidak terkecoh oleh tingkah dekil penjahat cyber. Kita disarankan untuk memanfaatkan standar fitur keamanan di perangkat Android dengan masuk ke menu > Seting, lalu pilih > Location & Security > dan masukan data seperti nomor PIN dan password untuk mengunci ponsel. Hal bermanfaat ini untuk mengamankan data-data pribadi saat ponsel hilang secara fisik. Baru-baru ini telah ditemukan Trojan Android dari sebuah penyedia layanan aplikasi pihak ketiga di China. Agar terhindar dari Trojan Android, usahakan hanya menginstal aplikasi yang ada di Android market. Kitapun perlu waspada jika menemukan aplikasi meminta izin membuka akases untuk masuk ke data pribadi, seperti list kontak telepon. Para pemakai internet banking dianjurkan untuk tidak memilih setting auto connect untuk Wi-Fi, tetapi masuklah kedalam menu > Wireless & Network, lalu pilih > Wi-Fi setting dan nonaktifkan fungsi auto connect untuk Wi-Fi.
0 Response to "Android Tak Kebal Virus"